By: Thoha Abdul Madjid
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penelitian Grounded Theory
Agar penyusunan teori dapat menciptakan sebuah teori yang benar maka ada 4
kriteria yang sekiranya dapat terpenuhi, yaitu:
1. Fit (cocok), yakni apabila suatu teori yang dihasilkan cocok dengan kenyataan
sehari-hari sesuai dengan bidang yang diteliti.
2. Understanding (dipahami), yakni apabila teori yang dihasilkan menggambarkan
realitas dan bersifat komprehensif, agar dapat dimengerti oleh individu-individu
yang diteliti maupun peneliti itu sendiri.
3. Generality (bersifat umum), yakni apabila teori yang dihasilkan mencakup
berbagai bidang yang beragam sehingga bisa diterapkan pada fenomena dalam
konteks yang bervariasi pula.
4. Control (pengawasan), apabila teori yang dihasilkan mengandung hipotesis-
hipotesis yang bisa digunakan dalam kegiatan membimbing secara sistematik
untuk mengambil data aktual yang hanya berhubungan dengan fenomena terkait.
Pada pendekatan grounded theory ini, peneliti harus memiliki kepekaan teoritik
(theorical sensitivity). Kepekaan teorik itu sendiri adalah kualitas pribadi si peneliti
yang mempunyai pengetahuan yang mendalam sesuai dengan bidang yang diteliti,
mempunyai pengalaman pada bidang penelitian yang relevan. Dengan begitu peneliti
akan mampu memberikan makna pada data dari suatu fenomena dan peristiwa yang
dilihat dan didengar selama proses pengumpulan data yang berlangsung.
Kelebihan Grounded Theory
Adapun kelebihan dari penggunaan pendekatan grounded theory menurut Kosasih
(2018) ialah:
1. Pendekatan grounded theory lebih terstruktur pada proses pengumpulan data dan
analisisnya jika dibandingkan dengan pendekatan kualitatif lainnya.
2. Pada pendekatan ini, peneliti melakukan dengan menjauhkan diri dari teori yang
telah ada sebelumnya. Artinya saat melakukan penelitian, peneliti hanya membawa
sedikit mungkin asumsi.
3. Dalam penelitian dengan pendekatan grounded theory ini, peneliti tidak hanya
bertujuan untuk menguraikan atau mendeskripsikan, tetapi juga
mengkonseptualisasikan dan berusaha keras untuk menciptakan dan juga
mengembangkan sebuah teori baru.
Kekurangan Grounded Theory
Kekurangan dari pendekatan grounded theory menurut Kosasih (2018) yakni:
1. Dalam melaksanakan penelitian dengan pendekatan grounded theory diperlukan
waktu yang cukup lama pada proses pengerjaannya.
2. Cukup banyak peneliti yang kesulitan untuk mempraktikkan pendekatan ini,
kecuali pada situasi yang longgar, tidak kaku, dan tidak terlalu spesifikasi.
Comments
Post a Comment