ANALISIS
KRITIS DAN NOVELTY ARTIKEL PERBEDAAN KARATERISTIK ANTARA
METODE
KUALITATIF DAN KUANTITATIF
JUDUL ARTIKEL (UTAMA) : ESENSI PERBEDAAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF
JUDUL ARTIKEL
(PENDUKUNG) : PERBEDAAN PENDEKATAN KUALITATIF DAN PENDEKATAN KUANTITATIF DALAM PENELITIAN
A.
Analisis Kritis
Perbedaan metode kualitatif dan
kuantitatif salah satunya dengan memahami studi pengetahuan yang disebut
sebagai epistemologi. Mengacu pada falsafah epistemologi asumsi dari pendekatan
kualitatif dan kuantitatif dalam ranah penelitian memiliki perbedaan yang
radikal. Ada beberapa karateristik dasar sebagai pembeda yaitu :
·
Kerangka konseptual
·
Faktor penjelas
·
Konsep rasionalitas
·
Keberadaan teori
Jika
kita membahas mulai kerangka konseptual dimulai dari rancangan bangun kerangka
konseptual penelitian kualitatif terbentuk di lapangan, artinya konseptual
terbentuk setelah melakukan studi lapangan awal. Sedangkan penelitian
kualitatif dirancang di atas meja kerja ketika penyusunan proposal penelitian.
Faktor penjelas penelitian kualitatif juga ditentukan di lapangan yang disebut
sebagai tema-tema penelitian. Sedangkan, faktor penjelas dalam penelitian
kuantitatif yang disebut variable atau parameter ditentukan terlebih dahulu
bersamaan dengan hipotesis yang akan diuji.
Dalam pandangan
lain, konsep rasionalitas yang merupakan gambaran penentu perilaku terdapat
perbedaan mendasar. Dalam penelitian kuantitatif mengakomodir nilai-nilai
positivis tentu menyandarkan sifat rasionalitas pada konsep homoeconomicus
di mana yang terbaik adalah yang terbesar, terbanyak. Penelitian kualitatif
yang menganut nilai normatif, dianggap menganggap perilaku rasional juga
dipengaruhi oleh nilai-nilai yang disebut sebagai habits dan routins
(kebiasaan dan rutinitas).
Jika ditinjau
eksistensi teori dalam penelitian juga ada perbedaan. Keberadaan teori dalam
penelitian kuantitatif adalah mutlak diperlukan. Teori merupakan petunjuk utama
penelitian, teori merupakan petunjuk utama penelitian, teori merupakan penentu
arah penelitian bahkan sebagai acuan hipotesis yang akan diuji. Sehingga dari
awal perlu adanya grand theory yang menjadi payung setiap penelitian.
Sedangkan penelitian kualitatif teori hanya diperlukan untuk membantu peneliti
menyusun pertanyaan atau membantu peneliti dilapangan. Jadi teori dalam
penelitian kualitatif tidaklah secara baku ditentukan dari awal, namun teiru
bisa juga dicari, dilengkapi saat di lapangan sehingga dapat dilakukan
perbandingan antara teori yang ada dengan fenomena yang ada dilapangan.
B.
Novelty
Dalam artikel ini ditarik
kesimpulan bahwa cakupan kuantitatif ibarat menggali gorong-gorong, luas,
Panjang namun tidak dalam. Sedangkan penelitian kualitatif ibarat menggali
sumur, diameter tidak luas namun sangat mendalam. Menurut saya novelty yang
bisa dibuat dari pernyataan tersebut adalah dengan membuat metode penelitian
yang luas dan mendalam sebagai pembaharuan dalam penelitian sehingga saling
melengkapi dari kekurangan kedua penelitian tersebut.
Comments
Post a Comment