Halo sekte kualitatif bertemu lagi nih kita, kali ini kita akan mencoba membahas hal baru yaitu analisis kritis dan novelty suatu artikel yang berhubungan dengan desain penelitian. Mari belajar bersama dan saling berbagi pengalaman kalian dalam mencari analisis kritis dan novelty artikel.
Perbedaan Desain Pendekatan Kuantiatif dengan pendenkatan kualitatif
Analisis kritis
dalam artikel ini adalah mencoba melihat secara utuh, kedua pendekatan yang
memiliki dasar, karakter, dan proses yang berbeda. perlu dijelaskan batasan
kedua istilah tersebut. Pendekatan kuantitatif ialah pendekatan yang di dalam
usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisis data dan
kesimpulan data sampai dengan penulisannya mempergunakan aspek pengukuran,
perhitungan, rumus dan kepastian data numerik. Sebaliknya pendekatan kualitatif
ialah pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke
lapangan, analisis data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya
mempergunakan aspek-aspek kecenderungan, non perhitungan numerik, situasional
deskriptif, interview mendalam, analisis isi, bola salju dan story.
Menurut Williams (1988) maka ada lima pandangan dasar perbedaan antara
pendekatan kuantitatif (istilah Williams dengan kuantitatif positivistik) dan
kualitatif. Kelima dasar pandangan tersebut ialah sifat realitas, interaksi
peneliti dan obyek penelitiannya, posibilitas generalisasi dan posibilitas
kausal dan peranan nilai.
Artikel ini membahas perbandingan contoh atau desain pendekatan kuantitatif dan
kualitatif. Dari kedua desain penelitian tersebut nampak perbedaan-perbedaan
sebagai berikut :
a. Pada
latar belakang dan masalah (kuantitatif), disajikan presentase statistik
sebagai pendahuluan dengan alasan-alasan yang rasional. Pada ruang lingkup dan
tujuan program (kualitatif), disajikan hasil survei pada umumnya dan
tujuan program.
b. Pada
tujuan dan kegunaan penelitian (kuantitatif), disajikan butir-butir untuk
mengetahui substansi yang kuantitatif atau jelas pernyataannya. Pada masalah
kunci (kualititatif), disajikan makna yang ingin dicapai tentang kegiatan,
konteks sosial, aspek struktur budaya dan perilaku responden.
c. Pada
metode (kuantitatif) disajikan rancangan sampel, hipotesis dan pengujiannya,
yang kesemuanya berupa perumusan statistik . Pada metode (kualitatif) disajikan
Rapid Assessment Process, data sekunder, etnografis, Focus Group Discussions,
In-Depth Interviews, buku harian dan analisa Bahasa.
d. Pada
hipotesis dan variabel (kuantitatif) disajikan dugaan-dugaan hasil permumusan
statistik atau skala rasio. Pada kemungkinan hasil (kuliah). Pada kemungkinan
hasil (kualitatif) disajikan dugaan-dugaan hasil pemahaman, implikasi,
analisis, dan deskripsi perilaku
Dari perbandingan kedua desain ini, nampak jelas, maksud, alur, dan proses
pemikiran yang saling berbeda. Kuantitatif dengan aksioma yang numerik,
kepastian dan rumus-rumus, sedangkan kualitatif dengan aksioma kecenderungan,
diskripsi situasional, dan seterusnya.
Perbedaan pendekatan kuantitatif dan kualitatf ini, nampak, bahwa kedua
pendekatan memang nyata perbedaannya. Hal ini nampak dalam desain, proses
atau alur penelitian dan penyajian hasil penelitian. Keduanya nampak
belum dapat disatukan atau sinkronisasinya. Oleh sebab itu dianjurkan untuk
tetap memilah keduanya. Apabila di dalam lembaga pendidikan/ penelitian, telah
ada pengajar/ peneliti yang mengadakan pendekatan di antara keduanya, masih
perlu kebijakan untuk berapa besar opini yang dapat dilakukan di antara para
pengajar ini. Apabila telah ada pengertian dan kesamaan aliran pandangan antara
kedua pendekatan ini, baru dapat dilaksanakan untuk penelitian komprehensif
Bersama.
Novelty
Artikel
Dalam Artikel yang saya baca tentang perbedaan desain penelitian kualitatif dan
penelitian kuantitatif terdapat kalimat yang menyatakan “ keduanya (penelitian
kuantitatif dan kualitatif) belum dapat disatukan atau sinkronisasikan. Maka
pembaharuan bisa dibuat dengan merancang sekema dimana mendesain untuk
penelitian yang menggabungkan kedua pendekatan penelitian tersebut.
Note : Artikel dapat dilihat pada link berikut : Desain penelitian
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan dan informasi karena penulis adalah manusia biasa yang masih belajar dan tidak terlepas dari kesalahan.
By : Thoha Abdul Madjid

Comments
Post a Comment